1. Membangun Ekonomi Yang Kuat, Berdaulat, Adil dan Makmur
a. Meningkatkan
pendapatan per kapita penduduk dari Rp 35 juta (3.500 dollar AS)
menjadi Rp 60 juta (6.000 dollar AS) dengan pertumbuhan ekonomi mencapai
7 persen per tahun menuju pertumbuhan diatas 10 persen.
b. Meningkatkan pemerataan dan kualitas pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi jurang antara si miskin
dan
si kaya (menurunkan Indeks Gini dari 0.41 menjadi mencapai 0.31) dan
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dari sekitar 75 mencapai sekitar
85.
c. Meningkatkan penerimaan negara dari
pajak dari sekitar 12 persen hingga mencapai ratio minimal 16 persen
dari Produk Domestik Bruto dengan melaksanakan intensifikasi dan
ekstensifikasi pemungutan pajak dan perbaikan sistem perpajakan yang
lebih adil;menekan pemborosan dan inefisiensi pengeluaran anggaran; dan
mengelola utang pemerintah dengan cermat dan bijak serta memanfaatkannya
dengan efisien dan efektif.
d. Mendorong
peran swasta dalamperekenomian nasional untuk menciptakan lapangan
pekerjaan, nilai tambah, industrialisasi, dan industri pen golahan.
e.
Menjadikan BUMN yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian
bangsa sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan dan kedaulatan
ekonomi.
f. Membangun industri pengolahan untuk menguasai nilai tambah bagi perekonomian nasional.
g. Membangun dan mengembangkan industri nasional:
- sarana transportasi darat (kereta api, mobil, dan sepeda motor)
- laut (angkutan kapal laut dan angkutan sungai)
- udara (pesawat terbang)
- alat berat dan alat mesin pertanian.
2. Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan
a. Memprioritaskan
peningkatan alokasi anggaran untuk program pembangunan pertanian,
kehutanan, perikanan dan kelautan, dan koperasi dan UMKM, dan industri
kecil dan menengah.
b. Mendorong perbankan nasional dan lembaga keuangan lainnya untuk memprioritaskan penyaluran kredit bagi
petani, nelayan, buruh, pegawai, industri kecil menengah, pedagang tradisional dan pedagang kecil lainnya.
c. Mendirikan
Bank Tani dan Nelayan yang secara khusus menyalurkan kredit untuk
pertanian, perikanan dan kelautan serta memperbesar permodalan lembaga
keuangan mikro untuk menyalurkan kredit bagi rakyat kecil, petani,
nelayan, buruh, pedagang tradisional dan pedagang kecil.
d. Melindungi dan memodernisasi pasar tradisional.
e. Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh termasuk buruh migran (TKI/TKW).
f. Membangun infrastruktur untuk rakyat di melalui Delapan Program Desa yaitu :
i. Jalan, Jembatan, dan Irigasi Desa dan Pesisir
ii. Listrik dan Air Bersih Desa
iii. Koperasi Desa, BUMDES, BUMP dan Lembaga Keuangan Mikro
iv. Lumbung Desa
v. Pasar Desa
vi. Klinik dan Rumah Sehat Desa
vii. Pendidikan dan Wirausaha Muda
Desa
viii. Sistem Informasi Desa
g. Mendirikan Lembaga Tabung Haji.
h. Mempercepat
implementasi reforma agraria untuk meningkatkan akses dan penguasaan
lahan yang lebih adil dan berkerakyatan, menyediakan rumah murah
sederhana bagi rakyat.
3. Membangun Kedaulatan Pangan dan Energi serta Pengamanan Sumberdaya Air
a. Mencetak
2 juta hektar lahan baru untuk meningkatkan produksi pangan antara
lain beras, jagung, kedele dan tebu dan lain-lain yang dapat
mempekerjakan lebih dari 12 juta orang.
b. Mendorong peningkatan produksi dan konsumsi protein yang berasal susu, telur, ikan, dan daging.
c. Mencetak
2 juta hektar lahan untuk aren, ubi kayu, ubi jalar, kelapa, kemiri
serta bahan baku bioetanol lainnya dengan sistem tumpang-sari yang dapat
mempekerjakan lebih dari 12 juta orang.
d. Membangun pabrik pupuk urea dan NPK baru milik petani dengan total kapasitas 4 juta ton.
e. Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air dengan kapasitas total 10.000 MW.
f. Mendirikan kilang-kilang minyak bumi, pabrik etanol, dan pabrik DME (pengganti LPG).
g. Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan sumber air.
h. Menjamin harga pangan yang menguntungkan petani dan nelayan, dan melindungi konsumen.
4. Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia Indonesia Melalui Program Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya serta Olahraga
a. Memperkuat karakter
bangsa yang berkepribadian Pancasila, menjunjung tinggi sifat jujur,
disiplin, patuh terhadap hukum, toleransi terhadap perbedaan suku agama
dan ras, hormat kepada budaya bangsa melalui pendidikan Pancasila,
kebangsaan dan budi pekerti.
b. Melaksanakan
wajib belajar 12 tahun dengan biaya negara, menghapus pajak buku
pelajaran, menghentikan model penggantian buku pelajaran setiap tahun,
dan mengembangkan pendidikan jarak jauh terutama untuk daerah yang sulit
terjangkau dan miskin.
c. Merevisi kurikulum nasional yang berorientasi pada upaya memantapkan pengembangan budaya bangsa yang
berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945, memajukan karsa dan karya bangsa yang memiliki
daya saing yang tinggi, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dengan menghargai kearifan lokal.
d. Mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan pertanian, kehutanan, maritim dan industri, termasuk Balai-balai Latihan Kerja.
e. Meningkatkan martabat dan kesejahteraan guru, dosen dan penyuluh.
f. Memberantas perdagangan manusia dan membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan hukuman berat.
g. Menyediakan
komputer di sekolah dasar, menengah dan lanjutan serta sekolah kejuruan
lainnya, memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, menyediakan
fasilitas kredit bank untuk mahasiswa berprestasi dan mampu, serta
membangun jaringan internet gratis.
h. Menjamin pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat miskin.
i. Mengembangkan rumah
sakit modern di setiap kabupaten dan kota dan memberikan jaminan sosial
untuk fakir miskin, penyandang cacat dan rakyat terlantar.
j. Meningkatkan peran PKK, Posyandu dan Puskesmas.
k. Menggerakkan
revolusi putih mandiri dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin
di sekolah dengan mendirikan proyek-proyek sapi perah dan kambing.
l. Mewajibkan sarjana dan dokter yang baru lulus untuk mengabdi di kantong kemiskinan dan daerah tertinggal.
m. Melestarikan peninggalan dan warisan budaya bangsa sebagai kekuatan dan pemersatu bangsa.
n. Pembinaan dan pelatihan khusus untuk meningkatkan prestasi Tim Nasional Sepakbola Indonesia
5. Membangun Infrastruktur dan Menjaga Kelestarian Alam serta Lingkungan Hidup
a. Membangun
prasarana di seluruh wilayah Indonesia : jalan dan jembatan termasuk
3.000 km jalan raya nasional baru yang modern dan 3.000 km rel kereta
api, pelabuhan laut (samudera dan nusantara) dan pelabuhan udara,
listrik, dan telekomunikasi.
b. Mempercepat pembangunan infrastruktur strategis irigasi di pedesaan dan pelabuhan perikanan di pesisir.
c. Membangun infrastruktur, fasilitas pendukung dan kawasan industri nasional termasuk industri maritim dan pariwisata.
d. Melakukan
rehabilitasi 77 juta hektar hutan yang rusak dengan sistem tumpang-sari
dan konservasi aneka ragam hayati, hutan lindung, taman nasional dan
suaka alam.
e. Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan dan melindungi flora dan fauna sebagai bagian dari aset bangsa.
f. Mengembangkan infrastruktur pendukung pulau-pulau terluar.
6. Membangun Pemerintahan yang Bebas Korupsi, Kuat, Tegas dan Efektif
a. Mempercepat
peningkatan kesejahteraan aparatur negara dan mengakselerasi reformasi
birokrasi untuk mencapai sistem birokrasi yang efisien dan melayani
dengan menerapkan sistem insentif dan hukuman yang efektif.
b. Menciptakan kepastian dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan seadil-adilnya.
c. Mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan menerapkan teknik-teknik manajemen yang terbuka dan akuntabel.
d. Meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI/Polri, pegawai negeri sipil dan keluarganya termasuk para veteran dan pensiunan.
e.
Menempatkan 30 % perempuan dalam posisi menteri dan atau pejabat
setingkat menteri dan mendorong kedudukan strategis lainnya bagi
perempuan pada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.
~ Facebook :
https://www.facebook.com/notes/gugun-riady/6-program-aksi-transformasi-bangsa-partai-gerindra-2014-2019/686711848052158
~ FbPG :
https://www.facebook.com/gerindra/app_161578000619649
~ Partai Gerinda :
http://partaigerindra.or.id/6-program-aksi-partai-gerindra