Jumat, 25 November 2011

Wonocolo, Sumur minyak peninggalan Belanda

Sumur minyak peninggalan Belanda di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan, Bojonegoro hingga kini masih mengeluarkan minyak bumi. Warga setempat menambangnya secara berkelompok.




Minyak mentah yang bercampur air ditambang dengan peralatan sederhana




Di bebukitan Wonocolo yang ditumbuhi pohon jati ini bertebaran ratusan sumur minyak sisa peninggalan Belanda




Seorang pekerja sedang mengangkut lantung atau minyak mentah




Minyak mentah yang bercampur air dipisahkan dengan cara direbus sebelum penyulingan




Minyak mentah yang masih bercampur air



Lantung atau minyak mentah dijual ke pengepul dengan harga perdrum Rp 250 ribu hingga 350 ribu




Lantung diangkut sepeda motor ke pengepul




Minyak mentah atau lantung yang siap dipasarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar