
Jakarta macet...cettt... begitu juga di kota2 besar lain bahkan ada beberapa kabupaten yg mulai dilanda kemacetan.... tp kenapa pertamina harus mengurangi subsidi bila tidak ingin merugi... anehhh....
padahal seharusnya dgn pemakaian BBM 41,42 juta kilo liter pd tahun 2011 saja, pertamina seharusnya memperoleh keuntungan yang signifikan dari hasil penjualan ditambah lagi dgn lifting minyak yg 915 ribu barrel perhari.... tapi yaa kenapa kok tetap merugi bila tdk mengurangi subsidi, tapi bila tdk memakai subsidi harga BBM menjadi lebih mahal dari produsen lain bahkan selisihnya sampai Rp.500/liter.... weleh weleehhhh...benar benar anehhh.....
semakin dirasa banyaknya keanehan negeri ini, untuk sejenak saya tinggalkan topik di atas untuk menjadi pokok bahasan berikutnya.....
coba googling dan ketik dua kata "anehnya negeriku"
dalam tempo kurang dari 0,30 detik akan ditemukan 234.000 hasil yg berhubungan dengan keanehan keanehan yang terjadi di negara kita Indonesia....
dan lucunnya negeri ini tidak se aneh negeri ini krn kelucuan negeri ini hanya separuh dari keanehan negeri ini, atau 147.000 hasil yg berhubungan dengan lucunya negeriku...
sekarang coba googling dan ketik dua kata "hebatnya negeriku"
haaaahhhhh.... dalam tempo kurang dari 0,15 detik terdapat 207.000 hasil tentang betapa hebatnya negeri kita Indonesia....
Apakah kita ini bangsa yang hebat tapi aneh ?
Apakah anehnya merupakan salah satu kehebatan negeri ini ? aneh....
atau betulkah kalau kita dibilang pemalas ?
Ok... mari kita googling dgn dua kata sama seperti hal di atas "malasnya negeriku"
Ouuwwhhh.... tidak juga... karena hasil yg diperoleh dalam waktu kurang dari 0,25 detik ditemukan 5.600 hal yg berhubungan dgn malasnya negeri ini....
So... apa penyebab negeri kita masuk dalam kategori negara miskin dan gemar berhutang ? bila kita googling dgn cara yang sama, 4.000 hasil googling kemiskinan berbanding 324.000 hasil googling yg berhubungan dengan kata "kaya nya negeriku"
ini pasti ada yang salah.... apa mungkin saya salah mencari/googling dengan mbah google ? atau saya harus mencari melalui biro pusat statistik ? atau melalui lembaga survey ?
Ohh NO.... kita semua tau apa kata BPS dan kita juga tau lembaga2 survey tersebut adalah lembaga walaupun independen tetap saja berbayar, kalaupun free, hasilnya dapat digunakan sbg promosi agar survey berikutnya memiliki rating dan semakin tinggi ratingnya, semakin mahal bayarannya.... sama halnya dengan google yg berniat membuka kantor perwakilannya di Indonesia namun perbedaannya sampai dengan saat ini gratis utk googling tanpa iklan saat googling.... sambil berkata "hai Indonesia... tunggu tanggal mainnya..." wahhhh....
dan tulisan ini menjadikan hasil pencarian anehnya negeriku menjadi 234.001 hasil !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar